Kamis, 15 Februari 2018

MATERI BAHASA INGGRIS "COMPARISON OF ADJECTIVES"


Kali ini saya akan membahas materi tentang perbandingan kata sifat, ini biasanya digunakan untuk membandingkan satu benda / orang dengan benda / orang lainnya. Dibawah ini ada pengertian , jenis jenis , tingkatan perbandingan , regular dan irregular comparison.

A.    PENGERTIAN COMPARISON OF ADJECTIVES
Kata yang digunakan untuk menyatakan antara satu benda / orang dengan benda / orang lainnya.

B.     Kinds of comparison
1.      Regular comparison
2.      Irregular comparison

C.    Degree of comparison
1.      Positive degree (sebanding)
2.      Comparative degree (lebih dari)
3.      Superlative degree (paling)

D.     1. REGULAR COMPARISON
v  POSITIVE DEGREE
Maksudnya Pada tingkatan ini, tidak ada membandingkan antar satu benda/orang dengan benda/orang lainnya, atau lebih tepatnya sebanding. Ciri – ciri yang menandakan suatu kalimat bahwa kalimat itu adalah kalimat positive degree adalah adanya  “as...........”as.
Pattern :
Ø  Untuk perbandingan setara positif
“ as + adj +as
Example : Chandre is as smart as his brother.

Ø  Untuk perbandingan setara negatif
“not + as/so + adj + as/so”
Example : Chandre is not as smart as his brother.

v  COMPARATIVE DEGREE
Maksudnya pada tingkatan ini, kita membandingkan antara satu benda/orang dengan benda/orang lainnya. Ciri – ciri yang menandakan suatu kalimat bahwa kalimat itu adalah kalimat comparative degree adalah adanya “than”. Dalam membandingkan antara satu benda/orang dengan benda/orang lainnya terdapat 2 cara yaitu :
Ø  Untuk satu suku kata
Maksud dari satu suku kata adalah bagaimana cara pengucapan kita terhadap kata
sifat tersebut. Contoh : pengucapan ‘thick’ , ‘fat’, ‘small’, dan lain lain, beberapa kata sifat tersebut cara pengucapannya hanya satu kali saja.
            Pattern :
“ adj + er + than “
            Example : Chandre is smarter than his brother.
Ø  Untuk dua atau lebih suku kata.
Maksud dari dua atau lebih suku kata adalah bagaimana cara pengucapan kita terhadap kata sifat tersebut. Contoh : ‘handsome’ , ‘useful’ , ‘interesting'  dan lain lain, beberapa kata sifat tersebut cara pengucapannya terdiri dari 2 kali atau lebih  pengucapannya.
            Pattern :
                                                “ more + adj + than ”
            Example : Chandre is more diligent than his brother

v  SUPERLATIVE DEGREE
Di tingkatan ini, kita membandingkan lebih dari dua orang / benda atau lebih tepatnya menyatakan tingkat ‘paling’. Ciri – ciri kalimat yang menandakan kalimat superlative degree adalah adanya “the” atau “of “, namun jika di kalimat tersebut tidak ada “ of “, yanga ada hanya lah “the” kalimat tersebut adalah kalimat superlative degree,  tidak adanya “of “ di suatu kalimat tidak menjadi masalah sebab ciri utama dari kalimat superlative adalah “the”
Ø  Untuk satu suku kata
Maksud dari satu suku kata adalah bagaimana cara pengucapan kita terhadap kata
sifat tersebut. Contoh : pengucapan ‘thick’ , ‘fat’, ‘small’, dan lain lain, beberapa kata sifat tersebut cara pengucapannya hanya satu kali saja.
            Pattern :
                                                “ the + adj + est + of “
            Example : Chandre is the bravest of all brothers

Ø  Untuk dua atau lebih suku kata.
Maksud dari dua atau lebih suku kata adalah bagaimana cara pengucapan kita terhadap kata sifat tersebut. Contoh : ‘handsome’ , ‘useful’ , ‘interesting'  dan lain lain, beberapa kata sifat tersebut cara pengucapannya terdiri dari 2 kali atau lebih  pengucapannya.
            Pattern :
                                                “the + most + adj + of “
            Example : She is the most beautiful of all her sisters

E.     IRREGULAR COMPARISON
Ada beberapa kata sifat yang memilik bentuk berbeda, diantaranya

Positive                                   Comparative                                        Superlative
1.      Good ,well                              better                                                   best
2.      Bad                                         worse                                                   worst
3.      Little                                       less                                                      least
4.      Many , much                           more                                                    most
5.      Far (jarak)                                farther                                                 farthest
6.      Far (jangkauan)                       further                                                 further


Terima kasih yang telah membaca tulisan ini, kritikan dan saran yang bersifat membangun sangat dibutuhkan agar menjadi bahan masukan bagi penulis. Terima kasih J

Senin, 01 Januari 2018

Perlunya Komitmen Dalam Pacaran

­_Hai sahabat blogger_

Kali ini aldi mau berbagi pendapat aldi soal pacaran. Haa uda pada tau pastinya kan soal pacaran.

Berbicara soal pacaran,pasti nya kalian sudah pernah ngalami apa namanya pacaran. Bohong ni kalau ada yang bilang belum pernah pacaran :v. Sebenernya apa tujuan kalian pacaran ? apa Cuma untuk gaya – gayaan ? atau kebutuhan ? :v (ya elah kebutuhan lebih penting beras kali yang bakal diubah jadi nasi dan dimakan deh :v hehe). Emang mamak kalian uda ngizini pacaran ? Gimana dengan ayah kalian ?  hayoo :v . Kalau yang sudah lebih baik mah nikah :v (nikah aja ni :v ) nah kalau yang belum gimana ? (siap siap kenak repet la ya :v. Dan kalian pasti juga ngerasain yang namanya pasang surut hubungan itu ? iya kan ? Dimana kalian ngerasain bosan, lelah, yang dipertanyakan itu – itu aja , iya kah ?. Kalau soal seperti itu yang dihadapi coba balik ke komitmen awal pacaran. Pasti punya kan komitmen pacaran gak mungkin kalian gak punya komitmen, karna menurut aldi ini yang dibutuhkan di pacaran, gunanya apa yaa buat ngantisipasi hal yang seperti itu bosan, jadi kalian bakal mikir buat apa pacaran jika ujung – ujung nya putus karna bosan. Iya gak ?. Itu jika kalian lagi ngadahapin hal yang sulit dari pacaran. Dan jika kalian lagi ngalami  hal yang senang dalam pacaran, kalian bakal senang nauzubillah sampe sampe ngerasa dunia ini milik berdua ( mantappp :v).

Namun dalam pacaran bukan hanya mikiri senang nya tapi harus mikir susahnya bakal sampe ke hal terburuk sekalian (putus). Tidak semua yang berbau pacaran bakalan berakhir di jenjang pernikahan, buktinya ada yang uda pacaran 8 tahun tapi akhirnya ditinggal nikah. Kan sedih ..... bahkan ada yang baru pacaran 1 bulan uda putus juga dan galau nya itu ngelebihi yang 8 tahun. ( ini ane tau siapa orang nya wkwkw :v ). Pacaran itu gak Cuma main main. Kalau kalian sayang sama dia, buat dia nyaman , buat dia yakin kalau kalian beneran sayang, memang mengatakan lebih mudah daripada melakukan, gak segampang membalikkan kedua tangan. Tapi memang seperti itu lah, tak perlu dengan hal hal mewah untuk membuat nya senang, cukup dengan hal hal yang sederhana saja, yang akan membuat dia mengingat mu dengan satu kejadian yang kamu berikan padanya, cukup satu. Pacaran juga memiliki resiko yang harus kita tanggung. Misalnya disaat berpisah, mungkin karna faktor dari luar ataupun dalam entah bosan, lelah, orang tua (karna gak ngizinin pacaran ). Karna ketika kalian pacaran kalian harus mikir sampai ke hal terburuknya.

Dan apa yang akan kalian lakukan ? apa hanya berdiam diri, menutup diri, mendengarkan lagu melow, menangis ,bertahan dengan waktu dan berharap kembali seperti dulu atau melupakannya ?. Kalian la yang menentukannya apa yang kalian pilih, karna pilihan kalian yang akan menentukan apa yang akan kalian lakukan dan berdasarkan hati kecil kalian karna hati kecil juga berperan dalam hal ini dan siap  untuk menanggung resikonnya dan jika kalian memilih bertahan ( galmov =gagal move on, itu lah ya nama keren nya :v) dan menunggu , sampai kapan kalian akan menunggu itu semua, sampai dia memiliki pengganti ?. Bertahan dan  Menunggu bukan lah hal yang muda, membutuhkan kesabaran yang ekstra jika kalian ingin melakukannya. Dan jika kalian lelah berarti kalian harus siap untuk melupakannya. Bukan karna kalian tak sayang padanya hanya saja menunggu bukan lah segalanya, buat apa menunggu untuk seseorang yang belum pasti, jika akhirnya kalian dikecewakan ?. Biarkan waktu yang akan mendampingi mu untuk merubahnya. Karna waktu yang dapat memahami mu dimana kau harus berhenti dan dimana kau harus melangkah. Walaupun kalian harus berpisah tapi itu bukan akhir dari segalanya, bukan dimana kalian harus menutup diri kalian, tidak mengenal dunia luar  (dalam artian lingkungan sekitar hanya berdiam diri disuatu tempat misal : kamar tidur).

Tapi itu dimana lembar baru dibuka dengan orang orang yang baru dan dimana roda kehidupan berputar dimana titik balik kalian dan tidak hanya berdiam tempat. Dan  menjadi pelajaran agar kedepannya menjadi lebih baik dan tidak jatuh untuk kedua kalinya. Jika kalian pacaran maka kalian akan ngerasa lebih di hadapan pacar kalian, lebih diperhatikan ada yang ngingatin buat ini itu, tapi harus ada batasannya jangan malah jadi over protektif kadang hal yang seperti itu yang memulai pertengkaran didalam suatu hubungan , jadi motivasi kalian (misal : dalam hal belajar :v karna uda ngerasain wkwkw dan terbukti kok :v ) jangan jadikan pacaran itu yang bersifat negatif kan ketika kalian melakukan sesuatu pasti memiliki sisi negatif dan juga sisi positif kalian hanya perlu mengambil sisi positifnya saja. Dan pacaran juga bukan sebagai ajang panggil kata “sayang” aja tetapi dimana kalian dapat meminta saran dan kritikan terhadap kalian yang bersifat membangun misal : dalam hal pemilihan PTN atau hal hal lainnya, jadi bukan Cuma ajang sayang sayangan, bisa juga kalian menceritakan keluh kesah kalian dan pasti nya pasangan kalian akan memberikan tanggapan terhadap keluh kesah yang kalian alami.

Sekian cerita aldi kali ini, semoga berguna dalam kalian menjalani hubungan dengan pasangan kalian
_Terima kasih _

Rabu, 06 Desember 2017

Takdir yang Tak bisa Terpisahkan

Hai sahabat blogger

kali ini aldi bakal bahas tentang takdir yang tak bisa dipisahkan dengan manusia. ada yang tau gak ? aldi tau si kalian pada tau ya kan. takdir itu adalah kematian (serem yak ). ya itulah takdir yang gak bisa dipisahkan dengan manusia. semua yang dihidup didunia ini bakal akan mengalami kematian, gak peduli apa pangkat kita, jabatan kita, anak siapa kita. kematian tidak mengenal seperti itu. kita semua bakal seperti itu tapi hanya berbeda waktunya saja. bahkan kedua orang tua dan orang- orang yang kita sayangi juga akan seperti itu. melepakan memang sulit dari yang kita pikirkan , ketika kita kehilangan sosok yang kita sayangi, banyak orang yang bilang seperti ini " yang sabar semua nya bakal kehilangan, yang kuasa sayang padanya makanya dia pergi duluan, kita doa kan dia semoga baik2 saja, ikhlas kan dia pergi jangan tangisi dia , biarkan dia pergi tenang ". mungkin orang bilang seperti itu gampang tapi fakta nya sangat sulit, mereka bilang seperti itu karena belum ngerasain rasa kehilangan itu seperti apa. yaa soalnya aldi juga uda pernah ngalaminya yaa walaupun saudara, bisa dibilang adeknya nenek si, tapi aldi sama keluarga dekat dengan almarhuma dan juga anak2 nya. ya kalau almarhuma bilang kalau dia uda nganggap aldi kayak anaknya sendiri, namun akhirnya ia dipanggil sang maha kuasa , pada waktu itu aldi dikasih kabar pada saat kuliah , pas ditelpon dapat kabar seperti itu aldi langsung cusss ke rumah nya dan semua sanak saudara uda pada disana, setelah jenazah nya datang dan air mata pun mulai bercucuran, banyak orang yang merasa kan kehilangan nya, hari itu aldi memang gak masuk ke rumah aldi hanya berada diluar saja, namun keesokan hari nya aldi masuk ke rumah dan meliat almarhuma terbaring dengan senyuman yang dibalut dengan kain putih panjang...secara perlahan air mata ini pun mengalir dengan tangisan, semua yang ada didalam maupun diluar rumah berduka cita, huuff pertama kali nya aldi semelow itu sahabat blogger, dan pada saat posting ini aldi posting sudah setahun almarhuma meninggalkan kami semua.

pasti kalian bertanya tanya kan kenapa aldi posting cerita yang seperti ini, yaa karna aldi selalu merhatikan setiap ada yang ngalami hal seperti itu pasti banyak yang bilang seperti itu, dalam hati aldi berfikir "bagaimana apabila hal itu menimpa diriku ?, apakah aku bisa tegar di hadapan orang tua ku ? ,, ya intinya seperti itu, coba tanyakan pada diri kalian sendiri apakah kalian mampu untuk menghadapainya ?

sekian postingan kali ini sahabat blogger.
_Terima Kasih_

Rabu, 15 November 2017

Ucapan Terima Kasih Yang Terlupakan

Hai sahabat blogger, hari ini aldi mau berbagi cerita. seperti nya ini pertama kalinya aldi nulis di blog ini karna sebelum nya aldi bingung mau ngapain di blog ini, sebenernya si gak ada rencana blog ini mau diapai cuma paling kalau ada waktu luang yaa di luangkan menulis keluh kesah eaakkk :D. kita ke awal pembicaraan tentang kenapa aldi kepikiran buat ngeblog atau yang sering di bilang kids zaman now itu (intro) :v you know laaa. Nama ku rifaldi siregar, lahir 21 septrember 1998 di Tebing Tinggi tepat nya di provinsi Sumatera Utara, daerah daerah situ la :D. anak pertama di sebuah keluarga kecil . Sekarang si aldi kegiatan nya kuliah , ngajar les (bahasa inggris) begitu lah dari pagi sampai petang. oiya td kan mau cerita kenapa kepikiran buat ngeblog. awalnya si pas SMA itu aldi uda kepikiran ngeblog tapi ya gitu blog nya tah hapa isinya :D tapi sejak kuliah aldi juga belum kepikiran buat ngeblog namun di les ada anak murid yang namanya lianty putri, dia itu suka ngeblog dan sangking penasaran nya yaudah aldi liat aja blog dia ehh tau nya isi blog nya keren2. gak percaya ? liat sendiri deh blog nya , nih nama blognya "coretannya lianty putri " (kok promosi yak :D). dari situ lah aldi mulai tertarik buat blog. tapi itu pun masih entah hapa isinya. jadi dari tulisan ini aldi pengen ngeblog mungkin tentang keluh kesah aldi, yang dialami pengalaman sendiri atau materi materi lain nya, karna kan manusia memiliki sifat yang berbeda beda jadi gak mungkin kan kalau ngblog harus sama semua :v. terus soal judul yang diatas " ucapan terima kasih yang terlupakan ". aldi bakalan cerita juga apa itu maksudnya.
terima kasih ? hmm terima kasih itu ucapan yang sederhana dan juga sering kita ucapkan ketika kita diberi seseatu oleh orang lain . namun ada satu hal yang kita untuk bilang terima kasih ? sahabat blogger pada tau gak apa itu ? hayooo :D di pikir - pikir dulu tebak - tebak dulu apa hayoo :D. gak bisa nebak ya :D kasian amat :v , hal yang sering kita lupa untuk ucapkan terima kasih adalah ketika kita dikasih contekan sama teman pada saat ujian , :D haaa benar gak ? coba pikir - pikir dulu , pernah ngalaminya gak ? :D pasti kita pernah ngalamin kejadian ini, soal nya aldi juga uda ngamatin kejadian ini dan rata rata ketika teman kita ngasih kita contekan jawaban kita pasti lupa untuk bilang "makasih " :v , hayoo jujur :v , padahal ucapan terima kasih ini simpel namun sering kita melupakan nya , yaaah maklum lah manusia kan tempat khilaf :v. bahkan pas SMA dulu pernah waktu dihukum sama guru sejarah , dan guru itu mensentil jidat kami :v dan kemudian kami menyalam nya dan kami harus bilang makasih smaa bapak itu :v apa gak mantap uda kami  kenak sentil malah kami juga yang bilang makasih,seperti nya sekian dulu cerita aldi hari ini nanti kalau aa waktu luang aldi bakalan berbagi cerita kepada kalian dan semoga kalian menyukainya . terima kasih :).

Kamis, 12 Oktober 2017

INDONESIA SEBAGAI MASYARAKAT MULTIKULTURAL

INDONESIA SEBAGAI MASYARAKAT MULTIKULTURAL

A.   Bentuk-Bentuk Masyarakat Multikultural.
1.      Multikulturalisme Isolasionis.
Yang mengacu kepada masyarakat di mana berbagai kelompok kultural menjalankan hidup secara otonom dan terlibat dalam interaksi yang hanya minimal satu sama lain.
2.      Multikulturalisme Akomodatif.
Masyarakat plural yang memiliki kultur dominan, yang membuat penyesuaian dan akomodasi-akomodasi bagi kebutuhan kultural kaum minoritas.
3.      Mutikulturalisme Otonomis.
Masyarakat plural di mana kelompok-kelompok kultural utama berusaha mewujudkan kesetaraan (equality) dengan budaya dominan dan meng-angan-kan kehidupa otonomi dalam kerangka politik yang secara kolektif dapat diterima. Kepedulian pokok kelompok-kelompok kultural terakhir ini adalah untuk mempertahankan cara hidup mereka yang memiliki hak yang sama dengan kelompok yang dominan. Mereka menantang kelompok kultural dominan dan berusaha menciptakan suatu masyarakat di mana semua kelompok dapat eksis sebagai mitra sejajar.
4.      Multikulturalisme Kritikal.
Masyarakat plural dimana kelompok-kelompok tidak terlalu peduli dengan kehidupan kultural otonom, tetapi lebih menuntut penciptaan kultur kolektif yang mencerminkan dan menegaskan ragam perspektif khas dari masing-masing kelompok.
5.   Multikulturalisme kosmopolitan.
Paham yang berusaha menghapuskan batas-batas kultural sama sekali untuk menciptakan sebuah masyarakat di mana setiap individu tidak lagi terikat kepada budaya tertentu. Sebaliknya mereka secara bebas terlibat dalam eksperimen interkultural dan sekaligus mengembangkan kehidupan kultural masing-masing.

B. Sejarah Perkembangan Multikutural.
Konsep masyarakat multikultural sesungguhnya relatif baru. Mengutip ujan (2011), kebijakan multikulturalisme diterapkan untuk pertama kali pada tahun 1971 di kanada guna mengatasi masalah terkait hubungan antar suku,agama,ras,dan aliran politik. Komisi kerajaan kanada (Canadian royal commission) mencetuskan kebijakan ini demi memberi jaminan kepada setiap warga Negara untuk tetap dapat mempertahankan identitas mereka, berbangga atas adat istiadat warisan leluhur, dan mempunyai rasa kepemilikan yang mendalam (sense of belonging) terhadap negaranya.
Australia menyusul mendeklarasikan diri sebagai masyarakat multikutural pada tahun 1973 sebagai tanggapan terhadap meningkatnya jumlah pendatang dari Negara-negara asia (asianization) yang acap menimbulkan perbenturan esensi kebijakan multikulturalisme kota itu ialah kesetaraan, mengahargai hak budaya komunitas lain, serta diterapkannya prinsip-prinsip demokrasi. Solusi tersebut ternyata sangat efektif, sehingga dalam waktu singkat segera menyebar dan diadopsi oleh banyak Negara yang mengahadapi dilema perbedaan juga keberagaman. Dalam perkembangan selanjutnya multikulturalisme berkembang menjadi ideologi tentang nilai positif atas kelekatan antar beragam kultur, kesetaraan antar kelompok kultur, serta tuntutan terhadap Negara agar mendukung keberagamaan tersebut dengan berbagai cara.
C. Upaya Pemerintah Dalam Proses Menciptakan Integrasi Nasional Untuk Menciptakan Persatuan Dan kesatuan Pada Masyarakat Indonesia Yang Majemuk
       I.            Menciptakan integrasi nasional secara vertical (pemerintah dengan masyarakat). Cara-cara yang dapat ditempuh adalah:

a)         Menciptakan kondisi dan membiasakan diri untuk selalu membangun konsensus. Kompromi dan kesepakatan adalah jiwa musyawarah dan sesungguhnya juga demokrasi. Iklim dan budaya yang demikian itu, bagi Indonesia yang amat majemuk, sangat diperlukan. Tentunya, penghormatan dan pengakuan kepada mayoritas dibutuhkan, tetapi sebaliknya perlindungan terhadap minoritas tidak boleh diabaikan. Yang kita tuju adalah harmoni dan hubungan simetris, dan bukan hegemoni. Karena itu, premis yang mengatakan “The minority has its say, the majority has its way” harus kita pahami secara arif dan kontekstual.

b)         Merumuskan kebijakan dan regulasi yang konkret, tegas dan tepat dalam segala aspek kehidupan dan pembangunan bangsa, yang mencerminkan keadilan semua pihak, semua wilayah. Kebijakan otonomi daerah, desentralisasi, keseimbangan pusat daerah, hubungan simetris mayoritas-minoritas, perlindungan kaum minoritas, permberdayaan putra daerah, dan lain-lain pengaturan yang sejenis amat diperlukan. Disisi lain undang-undang dan perangkat regulasi lain yang lebih tegas agar gerakan sparatisme, perlawanan terhadap ideologi negara, dan kejahatan yang berbau SARA tidak berkembang dengan luluasa, harus dapat kita rumuskan dengan jelas.

c)         Upaya bersama dan pembinaan integrasi nasional memerlukan kepemimpinan yang arif dan efektif. Setiap pemimpin di negeri ini, baik formal maupun informal, harus memilikim kepekaan dan kepedulian tinggi serta upaya sungguh-sungguh untuk terus membina dan memantapkan integrasi nasional. Kesalahan yang lazim terjadi, kita sering berbicara tentang kondisi objektif dari kurang kukuhnya integrasi nasional di negeri ini, serta setelah itu “bermimpi” tentang kondisi yang kita tuju (end state), tetapi kita kurang tertarik untuk membicarakan prose dan kerja keras yang harus kita lakukan. Kepemimpinan yang efektif di semua ini akhirnya merupakan faktor penentu yang bisa menciptakan iklim dan langkah bersama untuk mengukuhkan integrasi nasional.

    II.            Menciptakan integrasi nasional secara horizontal antar masyarakat Indonesia yang plural. Cara-cara yang dapat ditempuh adalah:

a)         Membangun dan menghidupkan terus komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu. Perjalanan panjang bangsa Indonesia untuk menyatukan dirinya, sebutlah mulai Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928, Proklamasi Kemerdekaan 1945, dan rangkaian upaya menumpas pemberontakan dan saparatisme, harus terus dilahirkan dalam hati sanubari dan alam pikiran bangsa Indonesia.

b)         Membangun kelembagaan (pranata) di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan bangsa tidak memandang perbedaan suku, agama, ras, keturunan, etnis dan perbedaan-perbedaan lainnya yang sebenarnya tidak perlu diperdebatkan. Menyuburkan integrasi nasional tidak hanya dilakukan secara struktural tetapi juga kultural. Pranata di masyarakat kelak harus mampu membangun mekanisme peleraian konflikk (conflict management) guna mencegah kecenderungan langkah-langkah yang represif untuk menyelesaikan konflik.

c)         Menciptakan integrasi nilai di antara masyarakat. Integrasi nilai Ramlan Surbakti (1999: 54), adalah persetujuan bersama mengenai tujuan-tujuan dalam prinsip dasar politik, dan prosedur-prosedur lainnya, dengan kata lain integrasi nilai adalah penciptaan suatu system nilai (ideology nasional) yang dipandang ideal, baik dan adil dengan berbagi kelompk masyarakat. Integrasi nilai Indonesia ada dalam Pancasila dan UUD 1945 sebagai system nilai bersama.


D.Etnis Suku Badui Dan Ternate

       I.            Suku badui
Suku Baduy adalah satu dari sekian ratus suku yang ada di Indonesia. Suku ini terkenal dengan kepribadiannya yang tidak mau dicampuri dengan dunia luar dan modern, bahkan hanya untuk sekedar difoto saja mereka tidak mau. Kepekaan terhadap adat istiadat inilah yang membuat wilayah suku Baduy sangat tertutup sehingga tidak sembarang orang boleh masuk ke dalam wilayahnya. Wilayah suku Baduy disebut sebagai Kanekes. Populasi penduduk suku Baduy di Kanekes berkisar 8000 jiwa.

a.       Mata pencaharian
Mata pencaharian masyarakat Baduy adalah menjadi petani. Petani di Kanekes tidaklah sama seperti petani pada umumnya karena mereka tidak membajak untuk menggemburkan tanah, tidak membuat sengkedan untuk pengairan dan lain-lain. Mereka menanam secara apa adanya, tidak mengubah atau mengolah tanah. Sistem kepercayaan mereka yang mendorong mereka berlaku demikian. Hal ini berkautan dengan semboyan mereka diatas, bahwa apa yang sudah ada tidak boleh dirubah-rubah dalam bentuk apapun. Sehingga dalam hal pertanian pun mereka tidak mengubah tanah.

b.      Sistem organisasi kemasyarakatan.
Masyarakat suku Baduy dibagi menjadi tiga kelompok yang tinggal di daerah yang berbeda-beda. Kelompok tersebut adalah:
Ø  Baduy Dalam (Kanekes Dalam)
Ø  Baduy Luar (Kanekes Luar)
Ø  Baduy Dangka
Masyarakat Baduy Dalam adalah masyarakat yang menempati tiga wilayah utama Kanekes, yakni Cikeusik, Cikertawana dan Cibeo. Masyarakat ini sangat memegang teguh adat istiadatnya dengan pakaian berwarna putih dan biru tua. Mereka juga suka mengenakan ikat kepala berwarna putih. Masyarakat Baduy Dalam tidak menggunakan benda-benda yang berbau modern, seperti alat elektroni dan bahan kimia. Pakaian yang digunakan pun harus ditenun sendiri berasal dari bahan-bahan yang alami di sekitar masyarakat tersebut tinggal. Jika ada pakaian yang dijahit, bisa dipastikan mereka menjahitnya sendiri dengan tangan.
Kelompok yang kedua adalah masyarakat suku Baduy luar yang berciri khas pakaian hitam. Mereka juga menggunakan ikat kepala seperti masyarakat Baduy dalam, namun berwarna hitam juga. Masyarakat ini tinggal di desa yang mengelilingi desa utama wilayah Kanekes diatas.Masyarakat Baduy luar ini bisa dikatakan adalah suku Baduy yang diasingkan karena beberapa alasan seperti melanggar peraturan adat yang ada dalam wilayah Kanekes dalam, menikah dengan orang luar Kanekes Dalam atau mengundurkan diri dari Baduy Dalam dengan berbagai macam alasan. Salah satu sebab yang paling banyak adalah penggunaan alat-alat moden seperti elektronik, bahan kimia dan teknologi lain.
Namun dalam beberapa hal, masyarakat Baduy Luar masih menerima dan mengakui sebagian adat masyarakat Baduy. Inilah yang membedakan kelompok Baduy luar dengan Baduy Dangka. Kelompok ketiga, yakni Baduy Dangka, mereka yang sudah benar-benar keluar dari suku Baduy, baik secara geografis maupun secara adat istiadat. Mereka merupakan keturunan suku Baduy Dalam atau luar, namun umumnya sudah tidak tinggal di wilayah Kanekes.
Suku baduy memakai system bilineal, yaitu mereka mengikuti garis keturunan dari ayah dan ibu. Di dalam proses pernikahan pasangan yang akan menikah selalu dijodohkan dan tidak ada yang namanya pacaran. Orang tua laki-laki akan bersilaturahmi kepada orang tua perempuan dan memperkenalkan kedua anak mereka masing-masing.
Setelah mendapatkan kesepakatan, kemudian dilanjutkan dengan proses 3 kali lamaran.
Tahap Pertama, orang tua laki-laki harus melapor ke Jaro (Kepala Kampung) dengan membawa daun sirih, buah pinang dan gambir secukupnya.
Tahap kedua, selain membawa sirih, pinang, dan gambir, pelamaran kali ini dilengkapi dengan cincin yang terbuat dari baja putih sebagai mas kawinnya.
Tahap ketiga, mempersiapkan alat-alat kebutuhan rumah tangga, baju serta seserahan pernikahan untuk pihak perempuan. Uniknya, dalam ketentuan adat, Orang Baduy tidak mengenal poligami dan perceraian. Mereka hanya diperbolehkan untuk menikah kembali jika salah satu dari mereka telah meninggal

c.       Sistem teknologi dan peralatan.
Peralatan dan Teknologi Kehidupan orang Baduy berpusat pada daur pertanian yang diolah dengan menggunakan peralatan yang masih sangat sederhana. Dalam adapt Baduy terutama Baduy Dalam, masyarakat tidak boleh menggunakan peralatan yang sudah modern. Mereka mengandalkan peralatan yang masih sangat primitive seperti bedog, kampak, cangkul, dll
- Mereka telah mengenal teknologi, seperti peralatan elektronik, meskipun penggunaannya tetap merupakan larangan untuk setiap warga Kanekes, termasuk warga Kanekes Luar. Mereka menggunakan peralatan tersebut dengan cara sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan pengawas dari Kanekes Dalam
- Proses pembangunan rumah penduduk Kanekes Luar telah menggunakan alat-alat bantu, seperti gergaji, palu, paku, dll, yang sebelumnya dilarang oleh adat Kanekes Dalam.
- Menggunakan pakaian adat dengan warna hitam atau biru tua (untuk laki-laki), yang menandakan bahwa mereka tidak suci. Kadang menggunakan pakaian modern seperti kaos oblong dan celana jeans.
- Menggunakan peralatan rumah tangga modern, seperti kasur, bantal, piring & gelas kaca & plastik.
- Mereka tinggal di luar wilayah Kanekes Dalam

d.      Sistem religi dan kepercayaan
Kepercayaan masyarakat Kanekes disebut sebagai Sunda Wiwitan yaitu agama atau kepercayaan pemujaan terhadap kekuatan alam dan arwah leluhur (dinamisme dan animisme) yang dianut oleh masyarakat. Kepercayaan kepada satu kuasa yang dinamakan Nu Kawasa. Ajaran  Sunda Wiwitan terkandung dalam kitab Sanghyang siksakanda ng karesia, senuah kitab yang berasal dari zaman kerajaan Sunda yang berisi ajaran keagamaan dan tuntutan moral, aturan dan pelajaran budi pekerti. Berdasarkan keterangan kokolot (tetua) kampong Cikeusik, orang Kanekes bukan lah penganut Hindu atau Budha, melainkan penganut anismisme. Hanya dalam perkembangannya kepercayaan orang Kanekes ini telah dimasuki oleh unsur-unsur ajaran Hindu, dan hingga batas tertentu, ajaran Islam. Dalam Carita Parahyangan, naskah Sunda kuno yang menceritakan sejarah Tanah Sunda, kepercayaan ini disebut sebagai ajaran “Jatisunda”.
Yang mana kepercayaan ini meyakini akan adanya Allah sebagai “Guriang Mangtua” atau disebut pencipta alam semesta dan melaksanakan kehidupan sesuai ajaran Nabi Adam sebagai leluhur yang mewarisi kepercayaan turunan ini. 
Kepercayaan sunda wiwitan berorientasi pada bagaimana menjalani kehidupan yang mengandung ibadah dalam berperilaku, pola kehidupan sehari-hari,langkah dan ucapan, dengan melalui hidup yang mengagungkan kesederhanaan (tidak bermewah-mewah) seperti tidak mengunakanlistrik,tembok,mobildll.
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Baduy menurut kepercayaan sunda wiwitan:
1. Upacara Kawalu yaitu upacara yang dilakukan dalam rangka menyambut bulan kawalu yang dianggap suci dimana pada bulan kawalu masyarakat baduy melaksanakan ibadah puasa selama 3 bulan yaitu bulan Kasa,Karo, dan Katiga.
2. Upacara ngalaksa yaitu upacara besar yang dilakukan sebagain uacapan syukur atas terlewatinya bulan-bulan kawalu, setelah melaksanakan puasa selama 3 bulan. Ngalaksa atau yang bsering disebut lebaran.
3. Seba yaitu berkunjung ke pemerintahan daerah atau pusat yang bertujuan merapatkan tali silaturahmi antara masyarakat baduy dengan pemerintah, dan merupakan bentuk penghargaan dari masyarakat baduy
4. Upacara menanam padi dilakukan dengan diiringi angklung buhun sebagai penghormatan kepada dewi sri lambing kemakmuran.
5. Kelahiran yang dilakukan melalui urutan kegiatan yaitu:
- Kendit yaitu upacara 7 bulanan ibu yang sedang hamil.
- Saat bayi itu lahir akan dibawa ke dukun atau paraji untiuk dijampi-jampi.
- Setelah 7 hari setelah kelahiran maka akan diadakan acara perehan atau selametan.
- Upacara Angiran yang dilakukan pada hari ke 40 setelah kelahiran.
- Akikah yaitu dilakukannya cukuran, khitanan dan pemberian nama oleh dukun(kokolot)yang didapat dari bermimpi dengan mengorbankan ayam.
6. Perkawinan, dilakukan berdasarkan perjodohan dan dilakukan oleh dukun atau kokolot menurut lembaga adat (Tangkesan) sedangkan Naib sebagai penghulunya. Adapun mengenai mahar atau seserahan yakni sirih, uang semampunya, dan kain poleng.
Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari tentunya masyarakat baduy disesuaikan dengan penanggalan:


9. Bulan Kasalapan
10. Bulan Kasapuluh
11. Bulan Hapid Lemah
12. Bulan Hapid Kayu


5.Bulan Kalima
6. Bulan Kaanem
7. Bulan Kapitu
8. Bulan Kadalapan

1. Bulan Kasa
2. Bulan Karo
3. Bulan Katilu
4. Bulan Sapar


e.       Sistem pengetahuan
Sistem pengetahuan orang Baduy adalah Pikukuh yaitu memegang teguh segala perangkat peraturan yang diturunkan oleh leluhurnya. Dalam hal pengetahuan ini, orang Baduy memiliki tingkat toleransi, tata krama, jiwa social, dan teknik bertani yang diwariskan oleh leluhurnya. Dalam pendidikan modern orang Baduy masih tertinggal jauh namun mereka belajar secara otodidak. Jadi sebetulnya orang Baduy sangat informasional sekali sebetulnya, tahu banyak informasi. Hal ini ditunjang karena kegemaran sebagai orang rawayan (pengembara).
Kemungkinan bahwa budaya lama telah banyak digantikan dengan budaya baru menandakan sebetulnya budaya sangat relatif dan adaptif di lingkungan Suku Baduy, terutama Baduy luar. Namun, sebagai pelengkap yang lebih akurat dibandingkan foklore (cerita rakyat) dan narasumber lainnya, adalah peninggalan sejarah dan prasejarah yang tertinggal sebagai bukti terkuat, bahwa mereka termasuk komunitas masyarakat yang tertua di Banten.
Orang Kanekes tidak mengenal sekolah, karena pendidikan formal berlawanan dengan adat-istiadat mereka. Mereka menolak usulan pemerintah untuk membangun fasilitas sekolah di desa-desa mereka. Bahkan hingga hari ini, walaupun sejak era Suharto pemerintah telah berusaha memaksa mereka untuk mengubah cara hidupmereka dan membangun fasilitas sekolah modern di wilayah mereka, orang Kanekes masih menolak usaha pemerintah tersebut. Akibatnya, mayoritas orang Kanekes tidak dapat membaca atau menulis menggambar.

    II.            Suku ternate.
Suku Ternate dengan populasi 50.000 jiwa bertempat tinggal di Pulau Ternate. Pulau ini termasuk di dalam wilayah provinsi Maluku Utara dengan ibukotanya Kota Ternate. Selain berdiam di pulau asalnya, orang Ternate juga berdiam di daerah lain, misalnya di pulau Bacan dan pulau Obi yang termasuk wilayah kabupaten Halmahera Tengah serta wilayah lain di dalam dan di luar Provinsi Maluku Utara.

a.       Sistem ekonomi
Tanah di Kepulauan maluku itu subur dan diliputi hutan rimba yang banyak memberikan hasil diantaranya cengkeh dan di kepulauan Banda banyak menghasilkan pala. Pada abad ke 12 M permintaan rempah-rempah meningkat, sehingga cengkeh merupakan komoditi yang penting. Pesatnya perkembangan perdagangan keluar dari maluku mengakibatkan terbentuknya persekutuan. Selain itu mata pencaharian perikanan turut mendukung perekonomian masyarakat.

b.      Sistem mata pencaharian.
Mata pencaharian orang Ambon pada umumnya adalah pertanian di ladang. Dalam hal ini orang membuka sebidang tanah di hutan dengan menebang pohon-pohon dan membakar batangbatang serta dahan-dahan yang telah kering. Ladang-ladang yang telah dibuka dengan cara demikian hanya diolah sedikit dengan tongkat kemudian ditanami tanpa irigasi. Umumnya tanaman yang mereka tanam adalah kentang, kopi, tembakau, cengkih, dan buahbuahan. Selain itu, orang Ambon juga sudah menanam padi dengan teknik persawahan Jawa.
Sagu adalah makanan pokok orang Ambon pada umumnya, walaupun sekarang beras sudah biasa mereka makan. Akan tetapi belum menggantikan sagu seluruhnya. Tepung sagu dicetak menjadi blok-blok empat persegi dengan daun sagu dan dinamakan tuman. Cara orang Ambon makan sagu dengan membakar tuman atau dengan memasaknya menjadi bubur kental (pepedu).
Disamping pertanian, orang Ambon kadang-kadang juga memburu babi hutan, rusa dan burung kasuari. Mereka menggunakan jerat dan lembing yang dilontarkan dengan jebakan. Hampir semua penduduk pantai menangkap ikan. Orang menangkap ikan dengan berbagai cara, yaitu dengan kail, kait, harpun dan juga jaring. Perahu-perahu mereka dibuat dari satu batang kayu dan dilengkapi dengan cadik yang dinamakan perahu semah. Perahu yang lebih baik adalah perahu yang dibuat orangorang ternate yang dinamakan pakatora. Perahu-perahu besar untuk berdagang di Amboina dinamakan jungku atau orambi.

c.       Sistem organisasi kemasyarakatan.
Sistem kekerabatan orang Ambon berdasarkan hubungan patrilineal yang diiringi pola menetap patrilokal. Kesatuan kekerabatan amat penting yang lebih besar dari keluarga batih adalah mata rumah atau fam yaitu suatu kelompok kekerabatan yang bersifat patrilinal.

Mata rumah penting dalam hal mengatur perkawinan warganya secara exogami dan dalam hal mengatur penggunaan tanah-tanah deti yaitu tanah milik kerabat patrilineal. Disamping kesatuan kekerabatan yang bersifat unilateral itu ada juga kesatuan lain yang lebih besar dan bersifat bilateral yaitu famili atau kindred. Famili merupakan kesatuan kekerabatan di sekeliling individu yang terdiri dari warga-warga yang masih hidup dari mata rumah asli yaitu semua keturunan keempat nenek moyang.

d.      Sistem teknologi dan peralatan.
1.  Alat-alat menangkap ikan : perahu bercadik (semah), perahu dari papan (pakatore), perahu berdagang (jungku/orambu)
2. Makanan pokok sagu : cetakan tepung sagu dari daun sagu (tuman), bubur sagu (pepeda)

e.       Religi dan kepercayaan
Mayoritas penduduk di Maluku memeluk agama Kristen dan Islam. Hal ini dikarenakan pengaruh penjajahan Portugis dan Spanyol sebelum Belanda yang telah menyebarkan kekristenan dan pengaruh kesultanan Ternate dan Tidore yang menyebarkan Islam di wilayah Maluku.
Pemantapan kerukunan hidup beragama dan antar umat beragama masih mengalami gangguan khususnya selama pertikaian sosial di daerah ini. Redefinisi dalam rangka reposisi agama sebagai landasan dan kekuatan moral, spiritual serta etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh melalui pendidikan agama agar dapat mendorong munculnya kesadaran masyarakat bahwa perbedaan suku, agama ras dan golongan, pada hakekatnya merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Terkait dengan itu, maka peran para pemuka agama dan institusi-institusi keagamaan dalam mendukung terciptanya keserasian dan keselarasan hidup berdasarkan saling menghormati diantara sesama dan antar sesama umat beragama.

f.       Sistem pengetahuan
Orang Ambon mengenal upacara cuci negeri yang pada umumnya sama dengan upacara bersih desa yang dilakukan orang di pulau Jawa. Semua penduduk desa harus membersihkan sesuatu dengan cara yang baik dan benar. Bangunan bangunan yang harus dibersihkan adalah Baileu, rumah rumah warga dan pekarangan, bila tidak dilakukan dengan benar maka akan ada sangsinya yaitu mereka akan jatuh sakit. Seluruh warga desa akan terkena wabah penyakit atau panennya gagal.  
Orang Maluku Tengah pada umumnya mengenal upacara pembayaran kain berkat, yang dilakukan oleh klen penganten laki laki, kepada kepala adat dari desa penganten perempuan, pembayaran itu berupa kain putih serta minuman keras atau tuak, kalau hal ini dilupakan keluarga muda ini akan menjadi sakit dan mati.

"jadilah seperti bunga yang selalu membuat seseorang tersenyum "